Perubahan pada Benda (Pelapukan, perkaratan, dan pembusukan)

PelajaranSD.org - Mengapa pagar besi dapat berkarat? Mengapa kayu bisa lapuk? Mengapa buah-buahn itu bisa membusuk? Nah, teman-teman bisakah kamu menjawab semua pertanyaan tersebut? Jika belum bisa, mari kita simak penjelasan tentang perubahan benda tersebut (pelapukan, perkaratan, dan pembusukan).

A. Kondisi yang Mempengaruhi Suatu Benda

Rumah kita suatu saat harus di perbaiki atau diperbarui. Mengapa demikian? Semua makhluk hidup dan benda mati akan mengalami perubahan. Rumah kita umumnya terbuat dari bahan kayu, logam, kaca, plastik, pasir, semen, dan batubata. Bahan-bahan tersebut memiliki kondisi dan kekuatan yang berbeda. Bahan logam dan kaca merupakan bahan yang tahan api. Bahan plastik dan kayu merupakan bahan yang mudah terbakar. Perhatikan gambar berikut ini!


Sebelumnya, pagar besi tersebut tampak putih bersih. Namun sekarang muncul bercak-bercak berwarna cokelat. Perubahan fisik pada pagar berbahan besi tersebut dinamakan perkaratan. Mengapa besi dapat berkarat?

Paku besi dapat berubah warna karena terjadi perkaratan. Bagaimana perkaratan terjadi? Perkaratan dapat terjadi karena faktor kelembapan udara. Udara yang lembap mengandung uap air. Besi akan berkarat dan berubah warna karena udara yang lembap.

Selain perkaratan pada besi, adakah benda lain yang dapat mengalami perubahan? Perhatikan lingkungan sekitarmu. Apakah ada benda yang terbuat dari kayu? Jika ada, samakah kondisi benda-benda tersebut? Kayu memiliki kekuatan dan usia yang lebih lama. Kekuatan dan usia pemakaian kayu bergantung pada jenis kayu. Selain itu, lingkungan pun dapat memengaruhinya. Contoh perubahan pada kayu adalah pelapukan.

Pelapukan pada kayu
Pelapukan pada kayu
Gambar diatas menunjukkan contoh pelapukan yang terjadi pada kayu. Masuknya air ke pori-pori kayu menyebabkan kayu menjadi lunak. Lama-kelamaan kayu akan lapuk. Perubahan fisik pada kayu dapat pula disebabkan oleh makhluk hidup, misalnya rayap. Rayap menggerogoti dan memakan kayu. Hal ini menyebabkan kayu menjadi rapuh dan keropos. Lama-kelamaan kayu dapat menjadi lapuk dan hancur.

Perubahan fisik dapat terjadi pada benda-benda yang lain. Di antaranya makanan yang membusuk. Buah-buahan dan sayuran yang awalnya segar dapat menjadi layu bahkan membusuk. Tahukah kamu, faktor-faktor apa saja yang menyebabkan hal tersebut terjadi?

B. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perubahan Benda

Kamu telah mengetahui bahwa besi dapat berkarat disebabkan air atau udara lembap. Kayu dapat melapuk disebabkan udara lembap, dan makhluk hidup seperti rayap. Dengan demikian, udara lembap dan makhluk hidup dapat menyebabkan perubahan pada benda. Adakah faktor lain yang dapat mengakibatkan perubahan benda? Bagaimana cara pencegahannya?

1. Suhu Mengakibatkan Perubahan Benda

Jika kamu pergi ke pasar, kamu akan menjumpai sayuran dan buah-buahan yang segar. Namun, ada pula sayuran dan buah-buahan yang rusak dan membusuk. Mengapa demikian?

Sayur dan buah yang membusuk dapat disebabkan oleh pengaruh suhu. Jika suhu terlalu tinggi, sayuran akan menjadi layu dan buah-buahan akan membusuk.

Adapun sayuran dan buah-buahan yang disimpan dalam lemari es akan memiliki ketahanan dan kesegaran dalam waktu lebih lama.

2. Pengaruh Waktu pada Perubahan Benda

Coba amati minuman atau makanan dalam kemasan. Pada kemasannya akan tercantum waktu kadaluwarsa. Mengapa demikian? Hal ini menunjuk kan bahwa waktu memengaruhi perubahan benda.

Umumnya makanan dan minuman dalam kemasan memiliki ketahanan yang lebih lama. Makanan dan minuman dalam kemasan akan terlindungi dari pengaruh makhluk hidup dan zat-zat yang dapat mengubahnya.

Roti yang disimpan di udara terbuka akan mengalami perubahan. Perubahan tersebut berupa warna, bau, dan kelembapan. Hal ini diakibatkan oleh udara lembap dan jamur yang berkembang biak pada roti. Berikut ini faktor-faktor yang menyebabkan perubahan benda dan cara pencegahannya.

Perubahan Benda dan Cara Pencegahannya

Nah, itulah kondisi yang mempengaruhi suatu benda, dan faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan benda tersebut. Semoga tulisan ini bermanfaat.

(Ilmu Pengetahuan Alam dan Lingkunganku untuk Kelas VI, Penulis Mulyati Arifin, Mimin Nurjhani K., dan Muslim)


0 Response to "Perubahan pada Benda (Pelapukan, perkaratan, dan pembusukan)"

Posting Komentar