Rotasi dan Revolusi Bumi

PelajaranSD.org - Pernahkah kamu mengamati bayangan benda pada pagi, siang, dan sore hari? Jika belum, perhatikanlah gambar berikut.

Keterangan :
(a) Bayangan badan pada pagi hari
(b) Bayangan badan pada siang hari
(c) Bayangan badan pada sore hari

Mengapa bayangan benda berubah pada pagi, siang, dan sore hari? Bagaimana jika hari mendung, bayangan benda sulit diamati. Begitupun pada malam hari. Hal ini disebabkan karena kurang atau tidak ada cahaya matahari.

Jika globe disinari cahaya lampu senter, tidak semua permukaan globe mendapatkan cahaya lampu senter. Hanya setengah bagian globe yang terkena cahaya. Ketika globe diputar, terjadi pergantian daerah pada globe. Bagian globe yang tadinya gelap akan mendapat cahaya lampu senter.

Bumi berputar pada porosnya (berotasi). Akibatnya, sebagian daerah di Bumi memperoleh cahaya matahari. Bagian bumi yang memperoleh cahaya matahari mengalami waktu siang. Sebagian lagi tidak memperoleh cahaya matahari dan mengalami waktu malam. Selain mengakibatkan siang dan malam, tahukah kamu akibat lain dari rotasi Bumi?

Bumi berotasi dari barat ke timur. Buktinya, belahan Bumi bagian timur lebih dulu terkena cahaya matahari. Dari pengamatan kita sehari-hari, Matahari tampak bergerak dari timur ke barat. Hal ini disebabkan oleh rotasi Bumi. Gerakan Matahari dari timur ke barat disebut gerak semu harian Matahari.

Selain berotasi, Bumi juga bergerak mengelilingi Matahari yang disebut revolusi Bumi. Bagian tengah Bumi (khatulistiwa) mendapat cahaya matahari dengan kuat. Adapula bagian bumi yang hampir tidak pernah mendapat cahaya matahari. Bagian bumi itu adalah kutub utara dan kutub selatan.

Seperti pada sebuah globe yang disinari, bagian tengah globe akan mendapat cahaya lampu yang kuat. Sementara itu, bagian ujung globe (kutub) mendapatkan cahaya lampu yang lemah.

Bumi membutuhkan waktu 365,25 hari (1 tahun) untuk melakukan satu kali revolusi. Tahukah kamu, pengaruh rotasi dan revolusi Bumi terhadap musim? Posisi rotasi Bumi bukan tegak lurus. Akan tetapi, melainkan miring 23,5° terhadap sumbu tegak bidang ekliptika. Kemiringan ini menyebabkan kutub utara dan kutub selatan bergantian condong ke arah Matahari.
Posisi sumbu rotasi Bumi miring 23,5° terhadap sumbu tegak bidang ekliptika.

Pada bulan Juni, kutub utara berdekatan dengan Matahari. Sementara itu, Bumi bagian selatan berjauhan dengan Matahari. Akibatnya, belahan Bumi utara mengalami musim panas. Belahan Bumi selatan mengalami musim dingin atau salju. Pada bulan Desember, kejadian ter sebut terjadi sebaliknya.
Pada bulan Juni, kutub utara berdekatan dengan Matahari, sedangkan kutub selatan berjauhan dengan Matahari.
Revolusi Bumi mengakibatkan belahan utara dan selatan Bumi mengalami 4 musim. Musim tersebut terdiri atas musim panas, musim gugur, musim dingin, dan musim semi. Perhatikan pergantian musim pada Gambar berikut.
Pergantian musim di negara yang memiliki empat musim.
Sementara itu, daerah di sekitar katulistiwa mengalami dua musim. Musim tersebut terdiri atas musim hujan dan musim kemarau. Daerah sekitar katulistiwa disebut daerah tropis. Iklim di daerah tropis disebut iklim tropis.

(Ilmu Pengetahuan Alam dan Lingkunganku untuk Kelas VI, Penulis Mulyati Arifin, Mimin Nurjhani K., dan Muslim)

0 Response to "Rotasi dan Revolusi Bumi"

Posting Komentar