Ciri Khusus Hewan

PelajaranSD.org - Jenis hewan yang ada di sekitar kita beraneka ragam. Untuk melangsungkan kehidupannya, beberapa jenis hewan dilengkapi oleh organ tertentu. Organ tersebut memiliki ciri-ciri khusus yang berguna untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Apakah kamu dapat menyebutkan ciri-ciri khusus yang dimiliki hewan itu? Adakah hubungan antara ciri-ciri khusus hewan tersebut dengan tempat hidupnya? Untuk mengetahuinya, mari kita pelajari disini.

Setiap hewan memiliki ciri khusus yang erat hubungannya dengan tempat hidup mereka. Ciri khusus tersebut merupakan cara penyesuaian terhadap lingkungan. Tujuannya adalah agar hewan dapat menjaga kelangsungan hidupnya.

Pernahkah kamu melihat kelelawar, cecak, bebek, ikan pemancing, bunglon, ular, katak dan kucing? Delapan hewan tersebut memiliki ciri-ciri khusus yang membedakan dengan hewan lainnya. Ciri-ciri apa sajakah itu? Berikut akan diuraikan ciri-ciri khusus hewan-hewan tersebut

1. Kelelawar

Kelelawar merupakan salah satu contoh hewan mamalia. Hewan ini mencari makan pada malam hari dan tidur pada siang hari. Kelelawar me miliki indra penglihatan yang buruk, terutama pada malam hari. Tahukah kamu, apa yang dilakukan kelelawar ketika mencari makanannya agar tidak tersesat? Perhatikan gambar dibawah ini :


Pada umumnya, kelelawar memakan buah-buahan dan serangga kecil. Ketika terbang mencari makanan, kelelawar memancarkan bunyi. Jika bunyi tersebut mengenai benda, seperti pohon atau serangga, bunyi tersebut dipantulkan kembali. Dengan mendengar bunyi pantul, kelelawar dapat mem perkirakan jauh dekatnya tempat atau makanan yang dituju. Kelelawar dapat mendengarkan bunyi yang lemah sekalipun. Hal itu di sebabkan kelelawar memiliki indra pendengaran yang sangat tajam. Bentuk daun telinga yang lebar mampu menangkap bunyi yang lemah.

Selain itu, sayap kelelawar tersusun dari jaringan kulit yang kuat. Oleh karenanya, hewan ini mempunyai kemampuan terbang yang baik. Kemampuan kelelawar menggunakan suara untuk mengetahui letak suatu tempat dan makanan serta mencari jalan dinamakan ekolokasi.

Pernahkah kamu melihat cara kelelawar tidur? Coba kamu amati gambar dibawah ini!


Tempat hidup kelelawar adalah di tempat yang tinggi, misalnya pada atap gua, bangunan, atau pohon. Pada siang hari biasanya kita melihat mereka sedang menggantung. Kelelawar tidur dengan cara menggantung badannya secara terbalik pada dahan pohon. Hal ini dikarenakan kaki kelelawar tidak kuat untuk berdiri seperti halnya burung. Tetapi, jari kaki kelelawar dilengkapi cakar yang kuat dan tajam. Jari kaki tersebut cukup kuat untuk mencengkram dahan pohon tempat ia bergantung.

2. Cecak

Contoh hewan lainnya yang memiliki ciri khusus adalah cecak. Cecak hidup di sekitar kita. Biasanya hewan ini menempel pada dinding rumah. Bahkan ketika sedang menangkap nyamuk pun tubuhnya tetap menempel tanpa jatuh. Apakah kamu sering memperhatikan cecak yang sedang berjalan di dinding? Kamu mungkin melihat bahwa cecak tidak jatuh. Tahukah kamu, mengapa cecak tidak jatuh?

Cecak tidak terjatuh. Hal ini karena pada bagian telapak kaki dan perut cecak terdapat bagian bergaris yang menonjol. Pada bagian ini pula terdapat rambut-rambut halus. Rambut halus tersebut membuat cecak dapat berjalan vertikal maupun melawan gravitasi. Coba kamu perhatikan gambar dibawah ini!


3. Bebek

Bebek merupakan burung dengan ciri-ciri khusus yang unik. Bebek memiliki ciri khusus pada kaki dan bulu. Gambar bebek memiliki selaput renang pada kakinya bisa dilihat pada gambar dibawah ini:


Bebek senang mencari makan di tempat yang berlumpur. Karena kebiasaannya tersebut, Tuhan mengaruniainya kaki-kaki yang berselaput. Selaput kaki tersebut memudahkan bebek berenang dan mencari makan. Jika bebek berjalan di lumpur, ia tidak akan terperosok karena tertahan selaput kaki.

Bebek juga dikaruniai bulu-bulu yang ringan. Ketika sedang berenang, bulu-bulu ini menyeimbangkan berat tubuhnya. Hal inilah yang menyebabkan bebek tidak tenggelam di air. Selain itu, warna bulu membantunya melakukan penyamaran (kamuflase). Bulu bebek yang berwarna cokelat menyerupai warna kayu. Hal ini memungkinkan bebek mengalihkan perhatian mangsanya.

4. Ikan Pemancing

Apakah hewan yang hidup di dalam air memiliki ciri khusus, seperti halnya hewan yang hidup di darat? Untuk mengetahuinya, perhatikan gambar dibawah ini!


Ikan pemancing ini memiliki bagian tubuh yang menyerupai pancingan beserta umpannya (lingkaran hijau pada Gambar a). Itulah mengapa disebut ikan pemancing.

Saat ikan tersebut “memancing”, bagian yang menyerupai pancingnya tersebut digerak-gerakkan. Gerakan umpan ini menarik perhatian ikan kecil (lingkaran hijau pada Gambar b). Setelah ikan kecil berada dekat jangkauan mulut ikan pemancing, segera dimangsanya.

5. Bunglon

Bunglon mempunyai kemampuan untuk mengubah warna kulit sesuai dengan tempat yang disinggahinya. Ketika bunglon berada Gambar bunglon di tanah, kulitnya berwarna coklat menyerupai tanah. Ketika berada di atas pohon, kulit bunglon berubah menjadi hijau menyerupai daun. Perubahan tersebut bertujuan untuk melindungi dirinya dari serangan musuh. Kemampuan bunglon mengubah warna kulit sesuai dengan tempatnya berada disebut mimikri. Lihat gambar bunglon dibawah ini:


6. Ular

Seperti yang kamu tahu, ular adalah hewan karnivora atau pemakan daging, dan tidak pernah mengunyah atau mencabik-cabik makanannya seperti kita. Mangsa yang didapat langsung ditelan secara utuh. Mengapa bisa seperti itu ya? Ya, karena susunan rahangnya melekat secara longgar dengan susunan tulang pada rangka kepala.

Susunan rahang yang seperti ini memungkinkan ular menelan mangsa yang lebih besar dari dirinya sendiri. Selain itu ular juga memiliki cairan pencerna yang mampu menghancurkan makanan. Pada beberapa jenis ular, ada yang membelit mangsanya dengan kuat sehingga mangsanya kehabisan nafas, dan dengan mudah sang ular dapat memakannya.


7. Katak

Bagi katak, melakukan kamuflase (penyamaran)agar seolah tubuhnya beracun adalah trik untuk menghindar dari predator atau pemangsa.Katak pun memiliki persamaan dengan cicak, yaitu lidahnya yang panjang dan lengket, sehingga serangga yang mendekat dapat dengan cepat disambar dan tidak dapat berkutik lagi.


8. Kucing

Pernahkan kamu mendengar langkah kaki kucing? Mengapa kucing tidak bersuara dalam melangkah?Karena, kucing memiliki dua ciri khusus. Pertama adalah kakinya. Kaki kucing memiliki lapisan empuk dan tebal yang berguna untuk menyembunyikan kukunya. Pada saat berjalan kukunya ditarik masuk sehingga tidak bersuara, sehingga musuh tidak mendengar ketika didekatinya. Lihat gambar kucing dibawah ini!


Perhatikan pula posisi kuku ketika sedang diam dan pada saat siap untuk menerkam! Pada waktu santai, kuku ditarik masuk ke dalam bantalan di kaki. Namun dalam keadaan siap menerkam, kukunya ditegangkan dan dikeluarkan dari posisi istirahat.

Ciri kedua adalah matanya. Pernahkan kamu melihat mata kucing dalam gelap? Matanya bersinar? Ya, betul! Hal ini karena mata kucing sangat tajam sehingga bisa melihat dalam gelap. 

Semua makhluk dirancang dengan ciri-ciri khusus yang membuatnya dapat bertahan hidup di lingkungannya. Semua itu adalah ciptaan Tuhan yang Maha Kuasa.

Berdasarkan uraian tersebut, kamu telah mengetahui ciri-ciri khusus beberapa hewan. Bagaimana dengan hewan yang hidup pada kondisi lingkungan yang lebih sulit? Bersama temanmu, coba cari informasi mengenai ciri khusus hewan yang hidup di padang pasir, kutub, atau di laut yang dalam. Berdasarkan hal tersebut, dapat dikatakan adanya hubungan antara ciri khusus yang dimiliki hewan dengan lingkungan hidupnya.

(Ilmu Pengetahuan Alam dan Lingkunganku untuk Kelas VI, Penulis Mulyati Arifin, Mimin Nurjhani K., dan Muslim)

0 Response to "Ciri Khusus Hewan"

Posting Komentar